21 Maret 2025

Indotimpost

Berita Lokal Terpercaya

Warga Kelara Swadaya Perbaiki Jalan Poros Kelara-Malakaji, Kr. Rani : Pemeliharaan Baru Beberpa Bulan Sudah Bobrok lagi?

INDOTIMPOST.COM | Jeneponto – Warga Kelara, Kabupaten Jeneponto kembali memperbaki jalan poros Padahal baru beberpa bulan sebelumnya dilakukan perbaikan atau pemeliharaan oleh pihak pemerintah.

Hal ini disampaikan warga setempat, Andi Azis Rifai atau kr.Rani, yang juga selaku anggota LSM Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Jeneponto kepada media, Senin (10/01/2025).

Jalan poros tersebut merupakan Akses masyarakat dari Kelara-Malakaji di mana ramai dilewati kendaraan pengguna jalan.

Padahal dari informasi dihimpung media ini, jalan tersebut baru-baru saj selesai diperbaiki pemerintah pada tahun 2024 dengan anggaran pemeliharaan namun kini menurutnya kembali mengalami rusak parah alias bobrok.

Sehingga warga mengambil inisiatif melalukan perbaikan dengan swadaya tepatnya di lingkungan Camba Jawa, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupateb Jeneponto.

“Warga melakukan perbaikan jalanan provinsi dgn swadaya masyarakat. Ini Menimbun sirtu saja itupun materialnya dari bantuan masyrakat sj,” ungakapnya.

Doc. Warga melakukan perbaikan jalan rusak di Kelara, Jeneponto

Padahal jalan tersebut baru beberpa bulan dilakukan pemeliharaan namun kini sudah bobrok alias rusak lagi yang terkesan dikerjakan asal-asalan.

“Padahal pemeliharaannya baru sj di lakukan di bulan 11 yg lalu sebelum pasca pilkada jnp skrg sdh bobrok lagi,” kata andi Azis Rifai atau akrab disapa kr.Rani.

Baca juga Selain SAFETY Pemasangan Pagar Seng Bangunan Air Baku Karalloe Diduga Tidak Sesuai Siteplan Reservoir

Lanjut kata kr.Rani menambahkan jika jalan sudah dilakukan pemeliharaan selesai bulan 11 tahun 2024 lalu, namun kembali rusak, hal ini serupa juga di beberapa titik salah satunya di samping lapangan Suhato, Kec. Kelara.

“Jalan Poros di kecamatan kelara termasuk di depan lapangan yg pernah kita datangi parah semua pemeliharaan dilakukan dari bulan 11 2024 yang lalu baru beberpa bulan sdh bobrok lagi,” tambahnya.

Sehingga kr.Rani mengharapkan para pihak terkait untuk melakukan audit terkait pengerjaan jalan tersebut kenapa bisa begitu cepat rusak padahal baru beberpa bulan dikerjakan dengan anggaran pemeliharaan,” tutupnya. (*)