INDOTIMPOST.COM | Makassar – Ratusan Aktivis LSM GMBI Sulawesi Selatan melaksanakan Kerja Bakti dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke -78 di kawasan Waduk Tunggu Pampang (WTP), Kecamatan Manggala Kota Makassar pada Sabtu (12/8/2023) pagi
Pada kegiatan yang bertajuk “GMBI Peduli Waduk Bersih” tersebut selain dihadiri Ketua LSM GMBI Wilayah Sulsel beserta jajarannya juga para Ketua Distrik GMBI dari beberapa Kabupaten di Sulsel yang sengaja hadir di Makassar untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.
Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Mat Nasir yang dihubungi awak media mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dari LSM GMBI terhadap fungsi Waduk Tunggu Pampang.
“Ya, (kerja bakti/red) bentuk kepedulian sosial dari GMBI terhadap manfaat dan fungsi WTP (Waduk Tunggu Pampang) sebagai aset pemerintah dalam rangka HUT RI ke-78,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Giat bakti sosial GMBI Peduli tersebut dipimpin langsung oleh Ketua GMBI Sulsel Drs Sadikin S, dan dihadiri oleh beberapa pengurus utama GMBI baik ditingkat Wilayah maupun ditingkat daerah/kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
Ditemui disela kegiatannya memimpin anggota GMBI Sulsel, Sadikin berujar bahwa kegiatan ini telah direncanakan beberapa hari yang lalu dan sebagai wujud kepedulian LSM GMBI terhadap keberadaan waduk sebagai aset pemerintah yang wajib dijaga dan dirawat bersama.
“Inilah salah satu wujud Bela Negara Aktivis GMBI di Sulsel dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke 78, kegiatan ini tentunya untuk tetap menjaga keberadaan Waduk Tunggu Pampang agar sesuai dengan fungsinya sebagai pengendali banjir dengan mengangkat dan membersihkan semua sampah dan tumbuhan liar yang terdapat dipinggir WTP ini,” ujarnya pada awak media.
Informasi dilokasi para sukarelawan aktivis GMBI ini datang dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan sebagai utusan dari pengurus GMBI di tingkat Distrik (Kabupaten/Kota). Bahkan beberapa Kabupaten dipimpin langsung oleh Ketua Distriknya diantaranya GMBI Distrik Gowa, Bone dan Soppeng.
Selain itu tampak juga beberapa Ketua KSM (kelompok swadaya masyarakat) tingkat kecamatan yang ada di LSM GMBI Distrik Kota Makassar. Mereka dengan penuh semangat terlihat mengangkat dan membersihkan berbagai jenis sampah dan tumbuhan liar yang terdapat di sisi dan pinggir Waduk Tunggu Pampang.
Ketua GMBI Distrik Bone Darwis Bundu mengaku kehadirannya dalam giat ini semata-mata sebagai wujud loyalitas dan kepatuhan terhadap lembaga GMBI. Ia pun mengaku ingin memberi manfaat kepada masyarakat sebagai aktivis lembaga sosial kontrol.
“Ini panggilan Lembaga, kita ingin buktikan loyalitas dan kepatuhan kami sebagai kader GMBI, sekaligus ini kami ingin berbuat dan memberi manfaat kepada masyarakat, semoga segala usaha kami mendapat dukungan dari semua pihak dan mendapat ridho dari Allah SWT, Aamiin,” ujar Darwis dilokasi kegiatan kerja bakti LSM GMBI.
Hal senada diutarakan Abd Azis selaku Ketua LSM GMBI Kabupaten Gowa yang juga hadir bersama beberapa anggotanya. Ia yang hadir didampingi humas GMBI Gowa Sunar mengaku bersyukur bisa terlibat langsung dalam kegiatan sosial tersebut.
“Saya bersama anggota sangat bersyukur ini bisa terlaksana dengan baik, semua yang kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami aktivis GMBI terhadap aset negara, harapan kami kegiatan ini bisa membawa manfaat khususnya kepada masyarakat bawah yang kerap menjadi langganan banjir, sampah dan tumbuhan liar yang terdapat di area waduk ini cukup banyak ya, jadi kita kerja bakti bersama agar semua bisa di angkat ke atas,” ujar Azis saat tengah istirahat di pinggir sisi Waduk.
Sementara Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha (KTU) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Mat Nasir melalui sambungan WhatsApp kepada awak media mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan sosial LSM GMBI Sulsel.
“Ya bentuk kepedulian sosial dari GMBI terhadap manfaat dan fungsi WTP (Waduk Tunggu Pampang) sebagai aset pemerintah dalam rangka Hut RI ke 78,” ujar Mat Nasir melalui WhatsApp. (*)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban