INDOTIMPOST.COM | Sinjai – Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) kembali menjadi pusat kegiatan penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Pada Jumat, 26 April 2024 di ruang pertemuan UMSi Kabupaten Sinjai.
Kegiatan pelatihan ini dipadati oleh para pemangku kepentingan kampus dalam acara pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diselenggarakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan SAR (Search and Rescue) UMSi yang diketuai oleh Muhlis Hajar Adiputra, S.Sos., M.Si.
Hadir Wakil Rektor I, II, dan III UMSi, Dekan dan Wakil Dekan dari berbagai fakultas, Ketua Lembaga serta Kepala Biro lingkup UMSi, juga diikuti oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi yang ada di lingkungan UMSi, serta staf dari berbagai unit kampus. Selain itu hadir juga PDM Sinjai dan BPBD Kabupaten Sinjai.
Pentingnya pelatihan kesiapsiagaan bencana dalam konteks membangun kesadaran dan respons cepat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi di setiap wilayah. Karena itu Universitas Muhammadiyah Sinjai tidak hanya berkomitmen pada pengembangan akademik, tetapi juga pada keselamatan dan keamanan seluruh anggota kampus.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai aspek penting, termasuk prosedur evakuasi, pertolongan pertama, manajemen krisis, dan koordinasi antarlembaga dalam situasi darurat.
Sehingga peserta diberikan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mengatasi setiap situasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh elemen kampus dapat bersinergi dalam merespons dan mengatasi bencana dengan cepat dan efektif, sehingga kerugian bisa diminimalkan dan keselamatan semua anggota kampus tetap terjaga.
Acara tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diadakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana dan SAR (Search and Rescue) UMSi ini menunjukkan komitmen kuat lembaga tersebut dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika, serta kontribusinya dalam membangun ketahanan bencana di tingkat lokal. (Tim)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban