INDOTIMPOST.COM | Makassar – Tren fashion setiap tahun nya mengalami perubahan yang signifikan, perkembangan yang beragam mencerminkan gaya hidup seseorang. Seperti hal nya di kalangan mahasiswa yang selalu mengekspresikan diri melalui pakaian yang staylish. Salah satunya tren fashion skena.
Dilansir dari liputan6.com, skena adalah istilah yang digunakan dalam seni, musik, dan budaya untuk merujuk pada lingkungan atau komunitas tertentu. Berasal dari kata Inggris “scene,” yang berarti tempat atau situasi kegiatan tertentu, dalam konteks seni, “skena” merujuk pada lokasi pertunjukan seperti panggung teater atau ruang konser. Selain itu, istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan komunitas yang berkaitan dengan minat atau aktivitas tertentu, seperti komunitas musik atau penggemar subkultur.
Banyak kalangan anak muda terutama mahasiswa mencari cara untuk mengekpresikan diri dan menemukan identitas melalui fashion. Salah satunya adalah skena. Selain untuk pencarian identitas, pengaruh dari platform media sosial juga beperan memperkenalan kembali tren fashion ini, sehingga beberapa orang mengaitkan model ini dengan gaya popular di masa lalu, karena tren fashion sering kali berputar.
Fashion skena merujuk pada gaya berpakaian yang berkembang dalam komunitas atau subkultur tertentu, yang mencerminkan identitas, nilai, dan estetika khas kelompok tersebut.
Biasanya, fashion skena dipengaruhi oleh musik, seni, atau gerakan budaya tertentu, seperti skena punk, grunge, atau hip-hop, di mana pakaian dan aksesoris menjadi simbol ekspresi diri dan afiliasi dengan kelompok tersebut
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Politik, Sugianto mengatakan bahwa penting untuk bisa mengekpresikan diri lewat fashion, karena dengan gaya berpakaian seseorang dapat menunjukkan seperti apa karakter diri.
“berpenampilan berbeda dengan karakter orang lain,” ungkapnya pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Pasalnya Ia juga sering kewalahan dalam mengatur keuangan untuk mengikuti tren-tren yang ada, salah satunya tren fashion skena ini. Tapi hal itu membuatnya merasa senang saat bisa tampil menjadi diri sendiri dan orang-orang bisa merasa kagum.
“keren, karena penampilan saya kayak gaya orang dulu,” tambahnya lagi.
Sugianto merasa fashion yang ia kenakan setiap hari memiliki arti tertentu untuk dirinya, dimana fashion mengungkapkan bahwa tetap menjadi diri sendiri apa adanya dengan gaya yang sederhana.
Rosnawati, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Makassar (UIM) juga mengatakan bahwa cara berpakaian yang ia kenakan sehari-hari membantu ia untuk bisa menjadi diri sendiri.
“karna gaya skena memungkinkan saya mengekspresikan diri secara bebas dan unik,” ucapnya pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Kemudian dia juga mengatakan bahwa fashion merupakan bentuk seni dalam mengekspresikan diri yang tidak mengenal batas.
Suryanti yang merupakan guru di bidang Seni dan Budaya juga mengatakan bahwa fashion memang adalah bentuk ekspresi diri yang dapat mendukung kreativitas setiap orang terutama dikalangan mahasiswa.
“saya melihat mahasiswa kini lebih berani bereksperimen dengan gaya mereka. Tidak hanya mengikuti tren tetapi juga menciptakan identitas melalui fashion.” Jelasnya pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Selain itu, Suriyanti juga menjelaskan bahwa tren skena ini bermaksud menyampaikan kepada publik mengenai aliran musik yang digemari banyak orang, sehingga menghadirkan kembali gaya berbusana dahulu walau di padukan sedikit lebih modern.
Berita Terkait
Gelar Kongres Ke -I, Sugianto Resmi Terpilih Menjadi Ketua Umum FKMM – MATIM Priode 2025 – 2027
Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Manggarai Timur Bersihkan Tumpukan Pasir Dan Krikil DI Jalan Raya
Asosiasi Pedagang Lokal Sesali Pemerintah Membiarkan Ritel Moderen Beroperasi tak Miliki Izin.