INDOTIMPOST.COM |Iran – Sejumlah negara menyampaikan belasungkawa, menyampaikan kesedihan atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, dan pejabat lainnya menyusul jatuhnya helikopter yang mereka tumpangi di Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut Iran, kemarin, Minggu (19/05/2024).
Menyusul pengumuman berita kematian tersebut, Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pemerintah dan rakyat Iran atas meninggalnya Presiden Ibrahim Raisi dan Menteri Luar Negerinya dalam “kecelakaan helikopter yang menyakitkan.”
Pernyataan Perdana Menteri Irak Muhammad Shiaa Al-Sudani juga mengatakan bahwa Irak menyatakan dukungannya kepada rakyat Iran dan para pemimpin Iran dalam insiden tragis ini, menyampaikan belasungkawa kepada Teheran atas kematian presiden Iran dan rekan-rekannya sebagai akibat dari tragedi tersebut. helikopter jatuh dalam kecelakaan yang dia gambarkan sebagai “tragedi yang menyakitkan.”
Sementara itu, pernyataan dari kepresidenan Mesir mengatakan bahwa Presiden Abdel Fattah El-Sisi mengungkapkan “solidaritas Republik Arab Mesir terhadap kepemimpinan Iran dan rakyat yang mengalami penderitaan besar ini.”
Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengatakan bahwa Islamabad menyampaikan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada Iran atas kehilangan yang mengerikan ini, dan menyatakan hari ini, Senin, sebagai hari berkabung nasional atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Mengenai Perdana Menteri India Narendra Modi, dia berkata: “Saya sangat sedih dan sangat terkejut dengan kematian tragis Dr. Sayyid Ebrahim Raisi… Kontribusinya dalam memperkuat hubungan bilateral antara India dan Iran akan selalu dikenang kepada keluarganya dan rakyat Iran. India mendukung Iran di masa yang menyedihkan ini.”
Sementara itu, anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok Ansar Allah (Houthi) di Yaman, Muhammad Ali Al-Houthi, menyampaikan “belasungkawa yang mendalam kepada rakyat Iran dan kepemimpinan Iran,” dan menyatakan bahwa “rakyat Iran akan tetaplah anak-anak dari para pemimpin yang setia,” seperti yang dia gambarkan.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini: “Kami mengungkapkan perasaan sedih dan sakit bersama saudara-saudara rakyat Iran atas kehilangan besar ini.”
Baca Serangan Iran Terhadap Israel; Apa Tanggapan Palestina?
Pengumuman Resmi
Pada Senin pagi, televisi pemerintah Iran mengumumkan kematian Raisi dan Abdullahian dalam kecelakaan helikopter. Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri juga membenarkan kabar tersebut di platform X.
Helikopter itu jatuh di wilayah pegunungan terjal Julfa di tengah kondisi cuaca buruk, saat presiden kembali dari upacara yang dihadirinya kemarin pagi, Minggu, bersama rekannya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev, untuk meresmikan bendungan bersama di sungai perbatasan Aras antara kedua negara.
Pengumuman meninggalnya Presiden Iran (63 tahun) dan kawan-kawan terjadi setelah operasi pencarian yang sulit yang melibatkan puluhan tim penyelamat di tengah kabut tebal dan angin kencang.
Ibrahim Raisi adalah presiden kedelapan Iran, dan terpilih pada tahun 2021 untuk menggantikan Presiden Hassan Rouhani.
Sumber: (Aw/Agensi)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban