INDOTIMPOST.COM | Mamuju – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju gelar aksi demonstrasi refleksi akhir Tahun 2023 di Simpang Lima Kali Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sabtu, 30 Desember 2023
Ketua Cabang PMII Mamuju, M Radi Tasming Saputra. Mengatakan, Refleksi akhir tahun ini sebagai rapor merah terhadap segala permasalahan urgent yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
“Dari refeleksi ini adalah bentuk evaluasi dari seluruh kinerja pemerintahan baik di Provinsi Sulawesi Barat maupun pemerintah Kabupaten Mamuju yang gagal,” ungkap M Radi Tasming Saputra.
Olehnya, PMII Mamuju melakukan aksi yang sekaligus mengevaluasi jalannya kebijakan pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat.
“Ini adalah evaluasi bentuk kinerja pemerintahan, yang kami nilai gagal, dan kami senantiasa mengawal dari sisi kebijakan dari pemangku kepentingan.” Terangnya
Lanjut M Radi Tasming Saputra menambahkan “Kemudian, kami juga ingin mengevaluasi mirisnya tingkat kemiskinan di Sul-Bar Yang berada pada posisi ke-tiga, dan pembungkaman aspirasi, massa aksi yang dibenturkan aparat penegak hukum.” Tambahnya.
Atas keresahan dan bentuk perlawanan terhadap rezim, PMII Mamuju membawa 12 tuntutan: Pemprov Sul-Bar
1. Cabut SOP aksi pemprov SULBAR
2. Mengusut tuntas tambang ilegal di SULBAR
3. Tolak Investor asing yang masuk ke SULBAR
4. Usut tuntas pengadaan anggaran paskibraka di SULBAR tahun 2023
5. Usut tuntas pembangunan bungker RSUD SULBAR
6. Usut tuntas oknum pungli di Polantas Polda SULBAR
7. Usut tuntas anggaran Stunting di Pemprov dan BKKBN SULBAR
Pemkab Mamuju
1. Mendesak Pemkab Mamuju mengeluarkan Perda tentang pengakuan tanah adat Bonehau Kalumpang
2. Perjelas fungsi Kartu Mamuju Keren
3. Tindak tegas pelaku korupsi pembangunan stadion Manakarra
4. Perjelas bantuan gempa stimulan tahap 2
5. Mendesak Pemkab Mamuju Pembangunan Infrastruktur jalan di Kec Kalukku Sinyoyi Selatan. (Tim)
Berita Terkait
Rumah Mewah di Gowa Digeledah, Polisi Selidiki Dugaan KDRT dalam Kematian Pria Berinisial EK
Napi Rutan Medaeng Foto Tunjukkan Sabu-sabu, AMI Sebut Karutan & KPR Diduga Jadi Proggamer
Gelar Aksi di PN Surabaya, AMI Minta Ketua PN Mundur Dari Jabatan