INDOTIMPOST.COM | Takalar – Salah satu giatan proyek fisik Desa Banyuanyara yang diduga dikerjakan oleh kepala Desa Subair Ewa menuai perhatian warga setempat terkait kualitas pengecoran jalan tersebut.
Kegiatan pembangunan rabat beton berlokasi di Dusun Kampung Beru, Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan di duga tidak berkualitas alias asal jadi.
Prihal masa pekerjaan baru selesai tiga bulan namun campuran rabat beton berdebu dan mudah terkelupas,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (04/10/2024)
Hal ini kemungkinan besar pembangunan tersebut tidak tahan lama sehingga asumsi warga setempat menilai pengecoran jalan dikerjakan tidak berkualitas
Padahal menurutnya, volume kegiatan pengerjaan rabat beton 155 Metar menelan anggaran sebesar Rp.175.657,000 bersumber dari Dana Desa
“Adanya pengunaan fisik dana desa di harapkan Tim verifikasi kecamatan Sanrobone dan inspektorat takalar melakukan pengkajian dalam menganalisa kegiatan fisik di desa Banyuanyara lebih mendalam,” tutupnya. (Dg Tompo/*)
Berita Terkait
Aliansi Mahasiswa Berjuang Kembali Geruduk Kantor Dinas TPHP dan Kejati Sul Sel
Kontroversi Pergantian Kepala Dusun di Desa Nirannuang: Masyarakat Resah, Prosedur Dipertanyakan
Anggaran Proyek P3-TGAI 195 Juta Diduga Disunat Oleh Ketua Kelompok, KOKANTIKPHAM akan Laporkan ke APH