INDOTIMPOST.COM|Sinjai – Pinus (Pinus merkusii) merupakan jenis pohon pionir yang tumbuh di berbagai tempat dan kondisi di Indonesia dan juga merupakan suatu tanaman reboisasi.
Pinus dikenal juga dengan sebutan tusam merupakan jenis primadona yang ditanam dalam program penyelamatan hutan, tanah, dan air khususnya pada kegiatan reboisasi dan penghijauan oleh pemerintah melalui Kementerian Kehutanan yang telah dilaksanakan sejak era tahun 60-an.
Salah satu kawasan yang berpotensi sebagai penghasil getah pinus berada di Hutan Pinus Garro’na, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kerja penyadap getah pinus.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober -November 2023 di Hutan Pinus Garro’na Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Penentuan populasi dan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling yang berdasarkan kriteria-kriteria khusus yang telah ditentukan.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara menggunakan kuisioner.
Rata-rata produktivitas kerja penyadap getah pinus di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai sebesar 3,89 g/jam/pohon.
Analisis faktor-fakor yang mempengaruhi produktivitas kerja penyadap getah pinus yaitu diameter pohon, jam kerja, jarak tempat tinggal ke lokasi penyadapan, pengalaman kerja, jumlah pohon, dan umur sebesar 71,8% dan selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain. (Khairana, Andi)
Berita Terkait
Gelar Kongres Ke -I, Sugianto Resmi Terpilih Menjadi Ketua Umum FKMM – MATIM Priode 2025 – 2027
Trend Fashion di Kalangan Mahasiswa, Gaya Nyentrik Yang Kembali Ke Akar
Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Manggarai Timur Bersihkan Tumpukan Pasir Dan Krikil DI Jalan Raya