21 Mei 2025

Indotimpost

Berita Lokal Terpercaya

Meresahkan, PT Vale Indonesia Diduga Gunakan Cara Premanisme Merusak Atribut Ahli Waris Abdurrabbie di Seba-seba?

INDOTIMPOST.COM | Morowali – Meresahkan, alih-alih menyelesaikan lahan Masyarakat atau hak pihak ke tiga sebelum melakuakan aktivitas pertambangan, PT Vale Indonesia diduga mengunakan preman untuk merusak Atribut, Spanduk dan tenda aksi Rumpung Raja Abdurrabbie dan Lasapi di MBB1, terletak di Seba-seba, Desa Ululere, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Rabu (23/04/2025)

Dari pantauan langsung tim media di lokasi kejadian, terlihat segerombolan oknum memakai baju serba hitam bak preman (tidak jelas) dengan terang-terangan menyikirkan atau merusak atribut aksi, baik spanduk dan tenda milik ahli waris yang dipasang serta didirikan di atas lahan ahli waris sendiri.

Baca Direktur Media Nasional Minta Vale Indonesia Taat Hukum!

Pembongkaran paksa dengan cara premanisme tersebut juga disaksikan langsung oleh pihak aparat kepolisian bertugas di lokasi, Padahal aksi ahli waris sebelumnya melakukan pemberitahun ke pihak Polres Morowali.

Salah satu ahli waris saat ditemui sangat geram dan menyayangkan sikap PT Vale Indonesia dalam menyelesaikan lahan pihak ke tiga sebelum melakuakan aktivitas pertambangan.

Padahal sangat jelas, lahan tanah ulayat tersebut dikuasai secara turun-temurung dibuktikan dengan adanya Surat Keterangan (SK) Pemerintah.

Mirisnya, SK sebagai bukti autentik dari pengakuan Pemerintah, baik SK Desa setempat, Bupati dan Gubernur Sulawesi Tengah serta Kehutanan terkait tanah turun-temurung tersebut namun pihak PT Vale Indonesia terkesan tak mengiindahkan.

Justru pihak PT Vale terkesan memilih berbenturan oleh pihak ahli waris dengan memaksakan kehendak menggunakan cara-cara premanisme di lokasi dari pada menyelesaikan perselisihan lahan dengan cara musyawarah mufakat kepada Masyarakat pemilik lahan.

Bersambung…