INDOTIMPOST.COM | Gowa – Dalam dunia pendidikan ada istilah membaca. Pendidikan membaca dapat mengubah masa depan dan meningkatkan kecerdasan intelektual siswa. Minat membaca merupakan prasyarat bagi proses membaca.
Minat membaca juga dapat diartikan sebagai kemampuan belajar yang menyenangkan dan dapat mempengaruhi pikiran dan tingkah laku seseorang dalam langkah menetapkan tujuan masa depan.
Taman Baca (TB) Nurul Jihad melaksanakan kegiatan membaca nyaring di Parang Bebbu, Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. Kamis (11/07/2024)
Akbar G yang lebih akrab disapa Emil mengungkapkan bahwa membaca nyaring tidak hanya sekadar untuk membaca saja, namun terdapat sejumlah tujuan lain yang bermanfaat bagi peserta didik.
“Manfaat yang diperoleh dengan melakukan kegiatan ini ada beberapa diantaranya melatih kepercayaan diri untuk berbicara di depan umum, membangkitkan semangat saat membaca, mampu mempergunakan ucapan dengan jelas, tepat, dan tidak terbata-bata, menambah informasi dalam memperkaya kosakata, memberi kesempatan kepada orang lain untuk menyimak dan mendapat informasi,” ujarnya.
Karena berbagai hal tersebut, kemampuan membaca nyaring dibutuhkan di berbagai kegiatan yang membutuhkan suara keras dan nyaring. Salah satunya pada kegiatan pembelajaran di Taman Baca Nurul Jihad.
“Dengan membaca nyaring, pengajar dan peserta didik kami dapat bersama-sama menangkap atau memahami informasi dari buku yang sedang dipelajari. Selain itu, membaca nyaring juga dapat dijadikan strategi bagi guru untuk membuat peserta didik lebih fokus dalam belajar,” tambahnya.

Sementara itu, Arga, salah seorang peserta kegiatan membaca nyaring merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
“Bahagia sekali dengan kegiatan ini, karena membaca nyaring untuk penambahan kosa kata lebih banyak, pemahaman terhadap istilah baru lebih baik,” tuturnya. (*)
Berita Terkait
Warga Kelara Swadaya Perbaiki Jalan Poros Kelara-Malakaji, Kr. Rani : Pemeliharaan Baru Beberpa Bulan Sudah Bobrok lagi?
Lurah Lembang Parang Diminta Copot Kepala Lingkungan Kampung Parang
Berhikmat di Muhammadiyah sama dengan Berhikmat untuk Agama Islam