INDOTIMPOST.COM|Wajo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Uin Alauddin Makassar Angkatan 74 Posko 7 Desa Tua Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo menggelar kegiatan malam ramah tamah di Dusun Paung, Selasa (5/3/2024)
Kegiatan malam ramah-tamah ini dilaksanakan dalam rangka perpisahan dengan warga setelah selama satu bulan lebih mahasiswa Uinam melakukan KKN di desa tersebut.
Acara perpisahan ini dimulai dengan prakata yang disampaikan oleh Koordinator Desa, Muh Ridwan. Dalam prakata tersebut, Ridwan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh masyarakat Desa Tua selama pelaksanaan KKN. Ia juga tak lupa memohon maaf jika selama kegiatan terdapat hal-hal yang mungkin kurang berkenan.
“Saya selaku koordinator desa posko 7, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat desa tua yang telah menerima kami dengan senang hati serta membantu dalam menjalankan program-program kerja kami. Saya juga ingin meminta maaf jika dari kami ada salah kata, sikap maupun perlakuan yang kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu di desa tua.” Tuturnya.
Perpisahan KKN Mahasiswa Uin Alauddin Makassar di Desa Tua ini tidak hanya menjadi titik akhir atau suatu perpisahan tetapi sejumlah pesan-pesan dan pengalaman yang diperoleh selama perjalanan KKN akan terus dijaga dan menjadi bekal berharga untuk kedepannya, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Desa Tua.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama berada di sini dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup anak-anakku mahasiswa kkn posko 7. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus berkembang dan para mahasiswa yang telah menyelesaikan KKN ini akan menjadi duta yang baik bagi desa kita di masa mendatang.” Ujar Pak Sahidi, S.Sos. selaku Kepala Desa Tua
Kemudian salah satu momen paling dinantikan adalah penampilan penayangan video dokumenter tentang perjalanan mereka selama berada di Desa Tua. Video dokumenter ini akan menjadi bahan kenangan yang berharga dan menggugah perasaan semua pihak yang hadir. (tim/red)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban