Indotimpost.com | Matim – Hampir seluruh Aspek kebutuhan dan pekerjaan Masyarakat sambi Rampas menaruh harapan pada BBM, Lebih khusus BBM Jenis Solar baik bagi Petani, Nelayan, Angkutan umum, hingga tukang Kayu,
Pasalnya Kelangkaan BBM Jenis Solar ini menjadi hambatan Bagi Masyarakat dalam menjalankan usaha dan aktivitas lainnya. Baca juga,
Alasan yang di berikan Pihak SPBU Pota terhadap Kelangkaan BBM jenis solar di SPBU Pota sangat tidak memuaskan Masyarakat, lantas masyarakat menginginkan secepatnya masalah Kelangkaan ini cepat teratasi,
Beberapa Petani yang di jumpai PPI Sambi Rampas mengeluh tidak bisa melakukan penyiraman Tanaman Jagung dan sayurannya begitupun nelayan hingga tidak bisa melaut,
Lebih mirisnya lagi Petani, nelayan dan beberapa masyarakat terpaksa membeli BBM Jenis Solar ECER di beberapa Pedagang dengan harga Perjirgen 5 liternya Rp. 60.000, hingga Rp. 65.000. Baca juga,
Melalui Ketua Bidang Advokasi hukum dan HAM PPI Sambi rampas
Al Farianto Mendesak beberapa pihak yang berwenang atas kelangkaan ini, Pemda Matim melalui Kabag Ekban Migas Manggarai Timur, Kapolres Manggarai Timur, dan DRPD Manggarai Timur untuk secepatnya mengambil sikap atas kelangkaan ini.
Sementara ketika awak media mengkonfirmasi Kapolres Manggarai Timur melalu media WhatsApp Kapolres mengatakan.
“Kami akan mengirimkan tim untuk turun melalukan pengecekan terkait kelangkaan BBM yang terjadi di SPBU pota.
Hari Rabu kami perintahkan untuk cek kesana” ungkapnya
Sementara pihak PPI akan tetap melakukan konsolidasi Akbar menggalang kekuatan masa untuk kembali melakukan Aksi di Pertamina Pota.(*)
Berita Terkait
Warga Trosobo Sidoarjo Adukan Kinerja Kejari Sidoarjo ke Kejati Jatim
Pemda Maros Bungkam; FOPERAK SUL-SEL akan mengusut Tambang Ilegal yang masih Beroperasi
Oknum APH diduga Melakukan Pemerasan Terhadap Masyarakat Pota, Aktivis Anti Mafia Hukum: Ini Contoh Buruk