5 November 2024

Indotimpost

Berita Lokal Terpercaya

Kapolres Manggarai Timur Akan membentuk Tim Terkait Kelangkaan BBM Jenis Solar Subsidi di SPBU Pota

 

Indotimpost.com | Matim – Hampir seluruh Aspek kebutuhan dan pekerjaan Masyarakat sambi Rampas menaruh harapan pada BBM, Lebih khusus BBM Jenis Solar baik bagi Petani, Nelayan, Angkutan umum, hingga tukang Kayu,

Pasalnya Kelangkaan BBM Jenis Solar ini  menjadi hambatan Bagi Masyarakat dalam menjalankan usaha dan aktivitas lainnya. Baca juga,

SBM Wilayah III NTT Beri Klarifikasi: Pihak SPBU 54.86508 Pota Terkendala Persyaratan Digitalisasi. Hingga Pertamina Pusat Memblokir Solar Subsidi

Alasan yang di berikan Pihak SPBU Pota terhadap Kelangkaan BBM jenis solar di SPBU Pota sangat tidak memuaskan Masyarakat, lantas masyarakat menginginkan secepatnya masalah Kelangkaan ini cepat teratasi,
Beberapa Petani yang di jumpai PPI Sambi Rampas mengeluh tidak bisa melakukan penyiraman Tanaman Jagung dan sayurannya begitupun nelayan hingga tidak bisa melaut,
Lebih mirisnya lagi Petani, nelayan dan beberapa masyarakat terpaksa membeli BBM Jenis Solar ECER di beberapa Pedagang dengan harga Perjirgen 5 liternya Rp. 60.000, hingga Rp. 65.000. Baca juga,

Sudah berbulan – bulan Mengalami Kelangkaan  BBM Jenis Solar Subsidi di SPBU 54.86508 Pota Kosong, PPI Sambi Rampas Angkat Bicara.

Melalui Ketua Bidang Advokasi hukum dan HAM PPI Sambi rampas
Al Farianto Mendesak beberapa pihak yang berwenang atas kelangkaan ini, Pemda Matim melalui Kabag Ekban Migas Manggarai Timur, Kapolres Manggarai Timur, dan DRPD Manggarai Timur untuk secepatnya mengambil sikap atas kelangkaan ini.

Sementara ketika awak media mengkonfirmasi  Kapolres Manggarai Timur melalu media WhatsApp  Kapolres mengatakan.

“Kami akan mengirimkan tim untuk turun melalukan pengecekan terkait kelangkaan BBM yang terjadi di SPBU pota.
Hari Rabu kami perintahkan untuk cek kesana” ungkapnya

Sementara pihak PPI akan tetap melakukan konsolidasi Akbar menggalang kekuatan masa untuk kembali melakukan Aksi di Pertamina Pota.(*)