INDOTIMPOST.COM |Iran – Pada Sabtu malam, 14 April 2024, Iran melancarkan serangan yang diperkirakan terhadap Israel, sebagai tanggapan atas pemboman konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus, pada awal April, dengan meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel.
Juru bicara tentara pendudukan Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa tentara dan angkatan udara siap menghadapi ancaman Iran, katanya.
Dia menambahkan bahwa tentara akan berusaha mencegah pasukan Iran mencapai Israel, dan akan menangani mereka segera setelah mereka tiba, “tetapi kami memperingatkan bahwa pertahanannya tidak akan 100%.”
ABC mengutip seorang pejabat senior Amerika yang mengatakan bahwa dia yakin Iran akan meluncurkan antara 400 dan 500 drone dan rudal ke Israel.
CNN juga melaporkan bahwa seorang pejabat militer Israel mengatakan bahwa ia memperkirakan Iran akan melancarkan gelombang demonstrasi tambahan seiring berjalannya waktu.
Jaringan berita Amerika ini juga menyebutkan bahwa Presiden Joe Biden kini telah bertemu dengan tim keamanan nasionalnya di Situations Room Gedung Putih.
Iklan Iran
Di sisi lain, televisi Iran melaporkan sesaat sebelum tengah malam bahwa serangan Garda Revolusi dimulai dengan pawai terhadap sasaran di wilayah pendudukan, katanya. Garda Revolusi mengumumkan bahwa mereka melakukan operasi menggunakan drone dan rudal
“sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang mengebom konsulat kami di Suriah.”
Ia menambahkan, “Operasi tersebut dilakukan dengan puluhan rudal dan drone untuk menyerang sasaran tertentu di wilayah pendudukan.”
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel, sementara juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan bahwa serangan Iran kemungkinan akan berlanjut selama beberapa jam.
Akun resmi Pemimpin Iran Ali Khamenei menerbitkan pernyataannya bahwa “rezim jahat akan dihukum,” mengacu pada Israel.
Channel 12 Israel mengatakan bahwa pawai Iran diperkirakan akan mulai mencapai target pada pukul 02.00 tengah malam jika tidak berhasil dikalahkan. Dijelaskan juga bahwa tentara Israel kini melakukan serangan besar-besaran di jantung Lebanon.
Pernyataan Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan melindungi diri dari ancaman apa pun, dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad, katanya.
Netanyahu menambahkan, “Israel kuat, tentaranya kuat, rakyatnya kuat, dan siapa pun yang menyakiti kami, kami menyakitinya,” seraya menekankan bahwa “Israel siap menghadapi segala serangan langsung dari Iran.”
Ia melanjutkan dengan mengatakan, “Sistem pertahanan kami dikerahkan, dan kami siap menghadapi skenario apa pun, baik dalam pertahanan atau serangan.”
Peringatan
Beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon, Irak, dan Yordania, telah mengumumkan penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan sipil. Sumber militer juga mengatakan bahwa Suriah telah menempatkan sistem pertahanan permukaan ke udara Pantsir buatan Rusia di sekitar ibu kota, Damaskus,. dan pangkalan-pangkalan utama dalam keadaan siaga tinggi untuk mengantisipasi serangan Israel.
Sumber : Al Jazeera + agensi
Berita Terkait
Tak Terbendung, Ratusan Massa AMI Merangsek Masuk ke Rutan Medaeng
Viral! Diduga Disantet Anggota DPRD Surabaya Berikan Keterangannya
Jalan Penghubung Kecamatan di Sinjai Segera Dikerja, Pemdes Turungan Baji Apresiasi Dandim 1424 dan Pj Bupati Sinjai