7 Februari 2025

Indotimpost

Berita Lokal Terpercaya

Hadiri Pembukaan Musyda PD IPM Soppeng, Ketum PW IPM Sulsel Tekankan Perlunya Kolaborasi

INDOTIMPOST.COM | Soppeng – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab. Soppeng menggelar Musyawarah Daerah di Gedung Serba Guna Aisyiah Kab. Soppeng, Ahad 26 Januari 2025.

Pembukaan Musyawarah Daerah tersebut mengusung tema “Kolaborasi Pelajar Memajukan Bumi Latemmamala”, yang berlangsung tanggal 25-26 Januari 20205.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah beserta seluruh organisasi otonom (ortom) tingkat daerah Kab. Soppeng.

Turut hadir Ketua dan Sekretaris PW IPM Sulsel bersama Ketua Bidang KDI, PD IPM Kab. Bone beserta OKP se Kab Soppeng.

Baca juga: Lasmini Tunjukan Bukti, Biddokes Mabes Polri Apakah Berani?

Ardi selaku Ketua Umum PD IPM Soppeng dalam sambutannya menegaskan agenda utama yang dicanangkan selama satu periode adalah kaderisasi. Sehingga di dalam periodenya, banyak kader di cabang dan ranting yang dilahirkan di Kab Soppeng.

“Suatu kebangggan dan kehormatan bagi kami karena Ketua Umum PW IPM Sulsel dan Sekretaris Umum yang hadir hari ini adalah lepasan PFP I yang diselenggaran oleh PD IPM Soppeng”. Ucap Ardi.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Sulsel, Zul Jalali Wal Ikram, dalam sambutannya mengajak kepada seluruh kader IPM untuk menjunjung tinggi spirit kolaborasi dalam organisasi.

Di hadapan ratusan hadirin, Zul Jalali juga menyampaikan dan mengajak kepada seluruh elemen untuk membantu menyukseskan Muktamar IPM yang ke XXIV yang nantinya dilaksanakan di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Lasmini : Pemeriksaan Kesehatan di RS Ruteng Hasil Laboratorium Saya Dinyatakan Sehat, Kok Bisa?

“Sekarang bukan saatnya lagi kita berlomba untuk saling berkompetisi, tapi bagaimana kita merangkul semua pihak untuk menyatukan ide dan persepsi dalam mewujudkan harapan dan memberikan perubahan. Itulah kolaborasi.” Tangkas Zul Jalali.

Drs. Muhammad Arsyad Makmur, M.Pd selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah kab Soppeng dalam amanahnya mengajak kepada para kader untuk tidak berhenti mengajak kepada kebaikan dan kemungkaran.

Ia juga menekankan perlunya generasi muda menjadi mata, hati dan telinga agar tidak terjerumus ke dalam kemungkaran.

“Semoga ananda semua bisa menjadi generasi penerus dan kebanggaan orang banyak di masa mendatang”. Ucap Drs. Muhammad Arsyad