INDOTIMPOST.COM | Makassar – Mahasiswa Manggarai Timur yang berdomisili di kota Makassar secara resmi melaksanakan Kongres Pertama dengan tema profesionalitas pemimpin dalam menawarkan konsep intelektualitas dalam berlembaga. Minggu, 12/01/2025
Kongres pertama yang dilaksanakan di Warkop mitshu coffhi shop jl. Printis kemerdekaan di hadiri oleh seluruh mahasiswa muslim Manggarai Timur yang berada di kota Makassar. Acara kongres ini tentunya mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Senior dan Pemerintahan Daerah Manggarai Timur.
Menurut ketua pelaksana Sugianto bahwa kegiatan ini di laksanakan untuk bisa menciptakan Regenerasi dan Harapan kita, FKMM-MATIM bisa melahirkan konsep ataupun gagasan baru guna menjawab tantangan masa depan yang dihadapi bangsa, serta kelangsungan generasi muda di tengah transformasi yang sangat Cepat.
Dalam sambutannya Sugianto berpesan kepada mahasiswa yang sudah hadir dan ikut sertah dalam kongres pertama FKMM-MATIM agar terus berkarya melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan bersumbangsih besar untuk Perubahan Daerah.
Sugianto menambahkan, kedepannya sebagai lembaga baru di Kongres pertama FKMM-MATIM bisa melakukan terobosan – terobosan baru agar dapat meningkatkan Mindset cara berfikir dan Dalamnya ilmu Pengetahuan.
Lebih Lanjut Mahyudin Refsanjani selaku Dewan Pembina mengatakan dia sangat apresiasi kepada teman -teman yang sudah hadir dalam kongres pertama FKMM MATIM, mungkin ini juga salah satu faktor bahwa kehadiran teman -teman juga tidak lepas dari kecintaan terhadap perubahan untuk bisa memberikan solusi untuk Manggarai Timur.
Lanjutnya, perubahan selalu tidak ramah bagi yang tidak siap berubah dan berhenti belajar. Banyak organisasi, harus rela digilas perubahan karena tidak sigap beradaptasi dengan perubahan, ucapnya.
Abdul latif sebagai Dewan Penasehat turut hadir membuka kegiatan Kongres pertama dan dia meminta kader FKMM-MATIM Nanti menjadi navigasi perubahan bangsa. Ia pun berharap FKMM-MATIM terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif, adaptif, serta membuka diri terhadap hal yang baru.
“Buat kader-kader FKMM-MATIM menguasai ilmu dan budaya itu sifatnya suatu keharusan dan merupakan kewajiban setiap individu kader. Kenapa? Karena FKMM-MATIM merupakan laboratorium kepemimpinan generasi Muda Islam Manggarai Timur yang ikut serta menentukan maju atau mundurnya Kabupaten di masa depan,”ungkapnya.
Kepada para kader FKMM-MATIM, Kakanda Abdul Latif mengajak untuk berkontribusi dan membantu pemerintah dalam menghadapi problematika yang terjadi.
Berita Terkait
Legislator Partai Nasdem Berjanji Akan Menindaklajuti Aduan Lasmini Ke Mabes Polri.
Sigap, Tim Gabungan Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur Akhirnya Menemukan Jasad Korban Terseret Banjir.
Hadiri Pembukaan Musyda PD IPM Soppeng, Ketum PW IPM Sulsel Tekankan Perlunya Kolaborasi