INDOTIMPOST.COM |Sinjai – Gegara siswanya protes atas penerimaan beasiswa, pihak sekolah Madrasah Aliyah (MA) Tengah Lembang Desa Bontosalama minta uang dikembalikan kepada salah satu siswanya.
Pertanyaannya, Apakah uang yang telah diberikan lalu diminta kembali antara seorang guru ke muridnya dapat menjadi contoh yang baik?
Justru hal ini terkesan sebagai tenaga pendidik yang anti kritik yang seyokyanya bijaksana dalam menyikapi protes perserta didiknya.
Seperti diungkapkan salah satu siswa, RV, yang mengaku di chat oleh gurunya, Satriani, agar ke rumah kepala sekolah (Kepsek) bersama orang tua dan pemerintah setempat untuk mengembalikan uang 500 ribu yang telah diterimanya?
“Na minta lagi uangnya yg na kasi 500 baru na suruh ka datang ke rumahnya kepala sekolah bawa itu uang bersama orang tuaku dan Pemerintah Desa,” kata RV siswa penerima PIP.
Sehingga kembali dikonfirmasi atas keluhan siswa RV yang diminta untuk mengembalikan uang yang telah diberikan namun Satriani hanya menjawab.
“Tanya kepala sekolah,” singkatnya melalui chat whatsapp, Rabu (22/05/2025)
Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) Madrasah Aliyah (MA) Tengah Lembang, Syukur, S.Ag, namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban. (*)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban