7 Februari 2025

Indotimpost

Berita Lokal Terpercaya

Diduga Pembiaran THM Wilayah Kapolsek Lamba Leda, Dinas PMPTSP Malah Menghindar Wartawan.

INDOTIMPOST.COM | Matim – Keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di pinggir jalan lintas Utara Reo-Pota tepatnya di Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur yang kini meresahkan warga juga diduga adanya pembiaran.

Pasalnya THM ini diketahui sudah lama beroperasi di wilayah Satar Punda Kecamatan Lamba Leda Utara namun belum ada tindakan pihak berwenang.

Setelah dihubungi Kapolsek Lamba Leda melalui Via Whatsapp, Rabu 22 Januari 2025 ia mengatakan jika selama ini aman2 saja menurutnya tidak ada laporan warga atau masyarakat katanya.

“Selama ini aman2 saja kok tidak ada pengaduan dari masyarakat , malah sering tutup tempat itu,” ujar Kapolsek Lamba Leda.

Sementara ditanya terkait tutup malam hari apa siang? “Dia menambahkan, Malam juga sering tutup kok,” tambahnya.

Lanjut, “Klo ijin bukan dari kepolisian om , tapi dari pemerintah kabupaten… Dan sampai saat ini memang tidak ada pengaduan kok dari masyarakat , karena tempat nya juga jauh dari perumahan,” terangnya kepada media.

Saat wartawan menayakan dampaknya negatif dalam masyarakat yang juga mempengaruhi budaya terhadap generasi.
Lagi lagi hanya menunggu laporan atau pengaduan masyarakat.

Selain itu, terkait laporan dari masyarakat yang sering mengunjungi tempat tersebut. Kapolsek menambahkan seperti apa situasi di sana Selagi Kamtibmas masih aman pungkasnya

Dan saat sejauh ini aman – aman saja kok, tidak ada pengaduan masyrakat malah sering tempat itu, belum ada Laporan dari Warga dan itu tempat jauh dari pemukiman warga katanya.

“Mungkin juga meraka sudah ada surat Izinan,” Pungkasnya

Secara terpisah saat dihubungi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Teradu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) justru hanya ditanggapi dengan singkat mengatakan “saya lagi sibuk,” ungkapnya.

Padahal sebelumnya, salah satu masyarakat berinisial AS ketika di wawancara melalui Via WhatsApp, ia menceritakan pengalamannya ketika masuk ke tempat hiburan malam tersebut.

“Kami sering masuk ditempat itu malam minggu untuk karoke. Tidak hanya itu, mereka menyediakan room bagi pengunjung yang ingin booking.” Terangnya. (Latif)