INDOTIMPOST.COM | Gowa – Pertanian sebagai penyangga tatanan negara, menjadi slogan yang menenagkan Para Petani.
Apalagi Kepala Negara optimis, bahwa dalam empat hingga lima tahun ke depan, Indonesia tidak hanya akan mampu swasembada pangan, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.
Melalui laman https://setkab.go.id/presiden-prabowo-subianto-tekankan-pentingnya-swasembada-pangan-dan-energi/
Namun kenyataan tidak sesuai dengan kondisi di kabupaten Gowa, bahwa swasambada pangan menjdi hal yang utopis jika lahan pertanian dialihfungsikan menjadi tempat Perumahan.
Baca juga:DPD Lembaga Pemantik Takalar Berharap Keseriusan Terkait Penanganan Kasus BUM Desa
Hal ini yang terjadi kecamatan Bontomaranu kelurahan Mawang salah satu PT. Valsa Putra Mandiri mendirikan Perumahan Bakung Garden yang menyalahi prosedur apalagi kondisi perumahan bakung tidak melihat dari aspek lingkungan.
Namun setelah diwawancara oleh awak Media pihaknya mengatakan bahwa “kami sudah melakukan perubahan untuk alih fungsi lahan dan bisa kalian tanya di BPN, mana mungkin kami berani mendirikan perumahan jika tidak ada izinan”. Sabtu 11/01/2025.
Dan saat ditanya terkait irigasi bahwa pihaknya sudah memperlebar irigasi yang sebelumnya 1 meter kami tambah 3 meter.
“Dan waktu itu sudah dilihat juga sama Pak camat dan pak lurah” Pumgkasnya.
Namun dilain sisi tempat perumahan Bakung sebagai tempat dimana genagan air dari daau mawang hal ini bisa berdampak dengan kondisi lingkungan dan masyrakat sekitar jika perumahan ini terus dikerjakan bisa berpotensi banjir untuk wilayah Mawang.
Berita Terkait
Sadis, Diduga Om Kandung di Manggarai Timur Lecehkan Anak dibawah Umur Sampai Hamil
Pengacara Rudi S Gany Tewas Tertembak, Dr Andi Cibu Mattingara : Polda Sulsel Harus Usut Tuntas
Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Dugaan Penembakan Seorang Pengacara di Bone