INDOTIMPOST.COM | Sinjai – Rutinitas Masyarakat Dusun Tonrong Desa Terasa Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai setiap hari Minggu dengan melakukan kerja bakti. (15/12/2024)
Kali ini masyarakat turun langsung ke sungai guna mengambil pasir dengan menggunakan sekop dan dikarungkan kemudian selanjutnya diangkut menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya dibawa di sekitar jalan yang terjal, licin dan berlobang yang nantinya digunakan untuk pengecoran jalan dengan cara swadaya.
Adapun puluhan hingga ratusan Zak semen yang digunakan dari hasil patungan warga sekitar, bahkan dari Desa tetangga yakni Desa Bana Kecamatan Bonto Cani Kabupaten Bone dan Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai.
Seperti biasa dalam kerja bakti tersebut mereka dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Tonrong Desa Terasa, ketua RT/RW setempat dan dihadiri puluhan Masyarakat sekitar.
Salah seorang warga mangaku rutinitas tersebut terpaksa dilakukan demi kemajuan kampungnya
“Iyah kami lakukan demi kemajuan kampung kami ini krena menunggu bantuan pemerintah belum tentu ada sementara jalanan kami ini semakin rusak parah dan sulit dilalui karena masih jalan tanah.” Ujarnya.
Selain itu jalan tersebut satu-satunya akses bagi warga untuk menuju aktivitas mereka setiap harinya dan juga anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.
“Selain itu jalan ini adalah akses satu-satunya bagi warga sekitar menuju aktivitas kami setiap hari maupun anak Sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA,” kata warga Syamsul.
Baca Warga Sinjai Barat Kembali Patungan Beli Ratusan Sak Semen untuk Perbaikan Jalan
Syamsul berharap agar kedepannya ada perhatian khusus di kampungnya terutama pembangunan akses jalan agar mereka dapat menikmati jalan mulus seperti daerah lain.
“Semoga ke depan ada perhatian khusus di kampung kami derutama pembangunan infrastruktur jalan agar kami juga bisa menikmati jalan yang mulus seperti daerah lain” tambah dia.
Baca Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Meski demikian Syamsul Belum percaya bahwa akan ada pembangunan di daerahnya alasannya jalan yang ada di Desa Terasa tersebut buntu alias tidak ada tembusannya sehingga sulit untuk dikerjakan seperti alasan pemerintah Daerah Kabupaten katanya.
“Kami sekedar berharap saja karena pemerintah daerah selalu menjadikan alasan bahwa Desa Terasa butuh anggaran besar karena jalannya buntu dan tidak ada tembusannya sehingga sulit untuk dibangun jelas Syamsul,” Tutup Syamsul. (Tim/red)
Berita Terkait
IMM Komisariat UIT Resmi Dikukuhkan, Ketua Nur Amin : Sebagai Ruang Pembelajaran Perjuangan dan Pengabdian
Beredar Foto Penemuan Mayat Perempuan tanpa Busana di Tanjung, Berikut TKP dan Kronologisnya?
Seorang Wanita Di Duga Anggota DPR Mendapat Sorotan Cara BerpakaianTerkesan Tidak Sopan