INDOTIMPOST.COM | Makassar – Heboh berita seorang Ibu-ibu mengamuk di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Makassar diduga gegara orang tuanya yang dirawat akan dipulangkan paksa oleh pihak Rumah Sakit.
Berita tersebut pun viral dan jadi perbincangan netizen dan warga Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya kota Makassar.
Dengan terbitnya berita tersebut, media Kojam.id justru mendapat bebarapa tekanan oleh sejumlah pihak agar bertita terkait Rumah Sakit Bhayangkara dihapus.
Hal itu disampaikan Akmaluddin selaku Pimpinan Redaksi Media Kojam.id kepada media ini, Senin (12/08/2024).
Akmal nama akrab Akmaluddin membenarkan adanya intervesi yang terkesan mengintimidasi setelah pemberitaan terbit di media Kojam.id serta memposting di tiktok kojam.id.
“Tidak akan pernah dihapus, berita yang terbit di media Kojam.id mempunyai narasumber yang jelas dan juga hasil wawancara,” tegasnya.
Akmal menambahkan jika ia sebelumnya telah meminta Humas RS Bhayangkara yang menghubunginya untuk klarifikasi terkait pemberitaan yang viral secara terbuka melalui konferensi Pers, namun hingga hari ini belum dilakukan.
Kemudian pihak Rumah Sakit juga telah menerbitkan vidio klarifikasi yang dikirim pihak humas kepada redaksi kojam.id yang juga diposting di akun Tiktok Rumah Sakit Bhayangkara.
Sementara media Kojam.id telah turun langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar melihat langsung kondisi pasien saat akan dipulangkan.
Dengan itu, Akmal menegaskan “Tak akan ada dari pihak manapun yang boleh menginterfensi media kami terkait berita yang terbit, Jika itu ada maka kami akan lawan,” tutupnya.
Lanjut ia menyampaikan fakta dari pantauan langsung di lapangan terkait kondisi pasian yang diduga hendak dipulangkan yang di mana pasien tidak bisa duduk pun jika minum harus melalui selang.
“Pantauan media di lokasi, Pasien usia lanjut tersebut bahkan duduk pun tak bisa dan jika minum harus melalui selang, Pasien telah menjalani operasi karena pendarahan dekat otak, namun tak dijelaskan secara detail yang mengakibatkan pendarahan tersebut,” tutupnya.
Untuk diketahui pasien hendak dipulangkan karena atas arahan dokter yang menanganinya untuk dilakukan rawat jalan.
Media Indotimpost.com selalu membuka ruang hak jawab terkait berita yang tekah diterbitkan. (*)
Berita Terkait
Inilah Jalan di Kabupaten Sinjai yang Terus jadi Keluhan Warga, Pemerintah Dimana?
Walikota Andrei Angouw dan 14 Wartawan Diduga Dibackup Polisi, Arthur Mumu Desak Kapolda Copot Penyidiknya
Pleno Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban