INDOTIMPOST.COM | Lutim – Kecamatan Mangkutana kini dinilai telah menjadi basis kuat bagi pasangan Budiman – Akbar. Hal ini terbukti dengan ribuan warga yang memadati lapangan Wonorejo pada acara Pengukuhan Tim Pemenangan Budiman – Akbar di Kecamatan Mangkutana, Minggu (22/09/2024) kemarin
Dalam momen tersebut, warga dan tim pemenangan sepakat untuk memenangkan pasangan Budiman – Akbar dengan target suara 85 persen di Mangkutana. “Luar biasa, animo warga Mangkutana hari ini sangat tinggi, tanda-tanda kemenangan sudah mulai terlihat. Acara di tingkat kecamatan ini melebihi ekspektasi kami, setidaknya lebih dari lima ribu orang hadir,” ujar Budiman.
Sementara itu, Budi Mozart, anggota Tim Pemenangan Kecamatan Mangkutana, mengungkapkan bahwa panitia hanya menyiapkan 2.500 kursi, namun jumlah tersebut ternyata tidak mencukupi karena banyaknya warga yang hadir sehingga banyak yang harus duduk di lantai. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, semoga tidak mengurangi semangat kita untuk memenangkan Budiman – Akbar,” ujar Budi.
Mayoritas warga Mangkutana memberikan dukungannya kepada pasangan ini karena mereka merasakan manfaat dari program-program yang telah terealisasi serta melihat hasil kerja nyata di lapangan. “Saya warga biasa, tapi saya harus jujur mengatakan, sangat terasa pembangunan yang dilakukan Pak Budiman. Masyarakat juga merasa aman dalam beraktivitas. Baru tiga tahun memimpin, perubahan sudah banyak dirasakan, apalagi kalau lima tahun penuh. Saya yakin daerah kita akan semakin maju,” ungkap Rasyid, warga Desa Wonorejo yang hadir dalam acara tersebut.
Sosok Moch. Akbar Andi Luasa, calon wakil bupati, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya kaum emak-emak dan milenial. Akbar yang rutin melakukan blusukan ke desa-desa di seluruh kecamatan, termasuk Mangkutana, berhasil mencuri perhatian dan simpati mereka. Berdasarkan survei SSI, tingkat popularitas Budiman – Akbar di kalangan emak-emak mencapai 50,73 persen, yang menjadi salah satu faktor melesatnya dukungan terhadap pasangan ini, jauh meninggalkan dua pesaing lainnya.( Tim )
Berita Terkait
Berikut Profil Wilayah Adat Soppeng Turungan Versi BRWA Pusat
Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Kasus Mafia BBM dan Polemik Pemecatan Rudi Soik
Ketua PBHI Sulawesi Selatan bertemu dengan Komisi III DPR RI