INDOTIMPOST.COM|Sinjai – Di pedesaan, babi hutan dianggap sebagai hama yang meresahkan warga lantaran kerap merusak dan mengganggu tanaman pertanian.
Sehingga berburu babi menjadi suatu kegiatan yang rutin bagi masyarakat yang tinggal di Desa untuk mengurangi kerugian dari kerusakan tanaman akibat gangguan hama babi tersebut.
Seperti halnya dilaksanakan masyarakat Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur yang dipimpin langsung Kepala Desa (Kades), Bustan.
Kades mengungkapkan bahwa berburu babi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk membasmi hama babi yang sering meresahkan warga/petani.
“Kegiatan buru babi merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan untuk membasmi hama babi yang sangat meresahkan masyarakat,” ungkap Bustan, Minggu (27/08/2023).
Sehingga Bustan sangat merespon baik adanya kegiatan berburu tersebut, apalagi masyarakat sangat antusias dalam berburu babi.
Baca Jalan Poros Botolempangan-Munte Bergeser, Warga Dihimbau Waspada!
“Untuk itu kami selaku pemerintah desa sangat mendukung dilaksanakan kegiatan ini karena warga sangat antusias juga mensukseskan kegiatan ini bilamana kita laksanakan kegiatan buru babi didesa kaloling,” kata Kades.

Selain itu, Bustan menjelaskan, kegiatan berburu ini turut dihadiri dari beberapa Desa, salah satunya yakni Parrengeng diketahui dari Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat.
“Pada kegiatan tadi kami mengundang parrengeng dari beberapa desa di kab Sinjai untuk membantu warga kami dalam berburu untuk itu akan terjalin silaturahim warga antar desa dalam kegiatan ini,” jelasnya melalui konfirmasi via chat whatsapp.
Baca Kades Kaloling Sukses Laksanakan Sosialisasi Desa Sadar Hukum
Lanjut menabahkan, Seminggu kedepan pihaknya akan menyampaikan kepada masyarakat untuk kembali mengadakan kegiatan berburu babi tersebut.
“Alhamdulillah sangat mendukung untuk itu Minggu depan insyaallah akan mengundang lagi,” pungkasnya.
Doc. Hasil perburuan, hama babi hutan.
Diketahui, dimana hadir diperkirakan sekitar 500 orang pada kegiatan berburu ini dan berhasil membasmi hama babi hutan sebanyak 5 ekor. (*)
Berita Terkait
Lurah Lembang Parang Diminta Copot Kepala Lingkungan Kampung Parang
Berhikmat di Muhammadiyah sama dengan Berhikmat untuk Agama Islam
Berdampak Kepada Pelajar Kurang Mampu, Bergerak1912 Gowa Apresiasi Beasiswa PIP